SELAMAT DATANG - مرحبا بك وشكرا

Selasa, 11 Desember 2012

Memelihara Kucing - Panduan Makan dan Minum Kucing


Hindari Makanan Kucing Yang Mengandung Bawang
Berhati-hatilah saat memberikan makanan yang didalamnya mengandung bawang pada kucing peliharaan, karena bawang dapat menyebabkan anemia yang parah pada kucing. Kandungan bahan kimia tertentu yang terdapat pada bawang dapat menyebabkan kelainan sel darah merah atau yang disebut “Heinz body”. Kelainan ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.
Terkadang kita mungkin pernah memberikan makanan atau bubur untuk bayi dengan tujuan meningkatkan nafsu makan kucing. Tanpa kita sadari beberapa makanan bayi mengandung tepung bawang yang menyebabkan kucing mengalami “anemia Heinz Body” yang sangat parah.
Begitupun hal nya dengan bawang putih, bawang putih juga mengandung zat kimia yang sama dengan bawang merah, yang dapat menyebabkan anemia. Namun pada bawang putih jumlahnya lebih sedikit dari bawang merah.
Bawang putih sering digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada manusia dan anjing. Efek bawang putih dan dosis yang tepat untuk meningkatkan kekebalan pada kucing belum didukung dengan penelitian medis. Yang perlu diingat adalah berhati-hatilah saat memberikan kucing makanan atau obat-obatan herbal yang mengandung bawang putih atau bawang merah.

Tips Jodohkan Dan Kawinkan Kucing

Para pecinta kucing, ada baiknya juga mempelajari karakter dan kondisi kucing peliharaannya, yang terpenting saat kucing tersebut sedang birahi. Hal ini berguna saat menghadapi perkawinan kucing tersebut, juga untuk menghindari perkawinan inbreeding.
Masa Birahi dan Tanda-tandanya :
Kucing betina pertama kali birahi saat berumur 7-8 bulan atau 10-11 bulan yang berlangsung selama 4-10 hari, kadang hanya 4-5 hari.
Siklus birahi ini akan berulang setelah 1 bulan atau setelah 2-3 bulan.
Kucing betina saat mengalami birahi, terjadi perubahan tingkah laku. Anda harus memahami tanda-tanda kucing betina birahi antara lain :
Kucing akan sering mengeong lama dan kaki belakangnya berjalan di tempat, suara mengeongnya kadang menjadi berat dan keras.
Kucing lebih manja terhadap pemiliknya dan lebih sensitif, kadang suka berguling-guling.
Bila dipegang dibagian punggung tepat nya di atas pangkal ekornya akan naik dan ekornya akan melengkung ke samping badannya.
Nafsu makan kucing juga jadi berkurang (menurun).
Bila kucing sudah mengalami tanda-tanda tersebut berarti kucing anda sudah dewasa dan siap dikawinkan. Namun bila kucing baru mengalami birahi yang pertama kali ketika umurnya baru 10 bulan sebaiknya kucing jangan di kawinkan dulu. Usia produktif untuk kucing kawin, mengandung dan melahirkan dimulai dari umur 1 tahun. Karena pada usia kucing 1 tahun kucing sudah benar-benar siap untuk memiliki anak dan merawat anaknya nanti. Jadi pada dasarnya kucing betina sebaiknya tidak dikawinkan sebelum berumur 1 tahun.
Pemilik perlu memperhatikan timbulnya pyometra yang menyebabkan penundaan breeding sampai beberapa kali.

Apa Arti Gerakan Ekor Kucing?

Sikap berjalan seekor kucing yang membawa serta ekornya merupakan suatu tanda yang dapat menunjukkan keadaan jiwa atau mood dari kucing tersebut. Misalnya, terkadang kita melihat seekor kucing berlari-lari dengan penuh keanggunan sambil mengibas-ibaskan ujung ekornya dan sikap seperti ini secara tidak langsung menggambarkan bahwa kucing tersebut dengan penuh suka ria menyambut kedatangan Anda.
Selain itu, gerakan yang sangat lemah lembut serta perlahan-lahan pada ujung ekor kucing juga menunjukkan bahwa kucing tersebut sedang merasa nyaman ataupun ia sedang rileks, tetapi gerakan seperti ini dapat pula mengindikasikan bahwa kucing tersebut sedang bersikap waspada pada saat ia ingin menerkam mangsa buruannya.
Namun, Anda harus bersikap waspada terutama sekali apabila gerakan ini berubah menjadi gerakan yang lebih kuat intensitasnya. Alasannya, adalah bahwa dalam situasi seperti ini apapun yang Anda lakukan dapat mengganggu kucing tersebut dan apabila kucing tersebut terus menerus mengibas-ibaskan ekornya ke kiri dan ke kanan maka sebaiknya Anda berdiri di tempat dan tidak melakukan

Senin, 10 Desember 2012

Cara Memelihara Landak Mini

Bagaimana cara merawat lamndak mini, jika anda pernah memelihara hamster, nah memelihara/perawatan landak mini tidak terlalu beda dengan hamster. Landak mini dan hamster merupakan hewan mamalia yang nokturnal (aktif di malam hari) sehinggapun perewatannya tidak terlalu berbeda.
Salah satu alasan yang paling sering diucapkan oleh orang yang menyerah terhadap hewan peliharaannya adalah, “Hewan itu tidak seperti apa yang saya harapkan”. Hal ini juga sering terjadi pada hewan peliharaan anjing dan kucing, termasuk hewan peliharaan yang tidak biasa seperti landak mini tanpa terkecuali.
Jadi, jika anda tidak tahu bagaimana merawat landak mini dengan baik atau tidak menyadari karakter landak mini, maka anda tidak dapat membuat keputusan apakah landak mini adalah hewan peliharaan yang cocok untuk anda atau tidak.
Daftar di bawah ini dapat membantu anda untuk mengetahui apakah cocok atau tidaknya:
  • Anda harus menyediakan makanan berkualitas dan air bersih secara teratur.
  • Anda harus membersihkan kandang landak mini satu kali dalam seminggu.
  • Landak mini harus tetap dalam keadaan hangat, jika tidak akan sakit dan mati.
  • Anda akan selalu disibukkan dalam menangani landak mini, walaupun landak mini aktif pada malam hari.
  • Landak mini akan mengurapi dirinya sendiri (self-anointing) misalnya, meludah dan menjilati tubuhnya.
  • Landak mini lebih baik jika ditangani setiap hari, walaupun hanya beberapa menit.
  • Landak mini akan lebih nyaman jika memiliki tempat untuk bersembunyi.
  • Landak mini yang galak mungkin saja tidak akan pernah bisa menjadi jinak, meskipun mereka sering menunjukkan peningkatan perilaku selama bertahun-tahun.
  • Landak mini dapat menggigit, meskipun hal ini jarang terjadi.
  • Dua landak jantan mungkin tidak akan saling akur dalam satu kandang, tapi dua landak betina mungkin bisa.
  • Umur landak mini mencapai 3 sampai 6 tahun, dan kanker menjadi penyebab kematian umum pada landak tua.
  • Landak mini akan menikmati barang-barang yang bisa dipanjat atau dimasuki untuk bersembunyi.
  • Landak mini mungkin mengeluarkan kotorannya pada pakaian anda, terutama bayi landak yang tidak memiliki “sopan santun”.
  • Kebanyakan bayi landak mini akan melalui periode “quilling” dan akan sangat pemarah untuk sementara waktu.
  • Anda mungkin memerlukan paling sedikit satu kali kunjungan ke dokter hewan untuk masalah kutu. Jenis hama kecil ini tidak spesifik, dan dapat berasal dari sumber-sumber seperti alas kandang atau hewan lainnya.

Tips merawat kucing persia

Berikut adalah beberapa tips yang bisa dijadikan sebagai panduan dasar untuk merawat kucing Persia.

1. Dengan bulu yang panjang, kucing Persia harus disikat (disisir) setiap hari.
Ini menjadi perawatan dasar yang harus dilakukan mengingat kucing Persia memiliki kemampuan terbatas untuk merawat bulu mereka sendiri.
Idealnya, bulu kucing Persia harus disisir dengan sisir logam dua kali sehari untuk mencegah kusut dan memastikan bulu mereka tetap bersih dan berkilau.

2. Sebagai perawatan tambahan, seka bulu kucing Persia dengan tisu bayi setiap hari.
Tisu bayi ideal digunakan karena selain akan membuat bulu kucing berbau harum, juga tidak akan menyebabkan alergi karena formula tisu bayi yang lembut.
3. Jika bulu kucing Persia sudah terlanjur kusut, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan meminta bantuan profesional.
Bulu kusut bisa menyakitkan dan membuat kulit mereka tertarik atau bahkan terluka.

4. Banyak kucing Persia memiliki masalah dengan saluran air mata mereka.
Kucing dengan masalah ini cenderung banyak mengeluarkan air mata.
Jika ini yang terjadi, pastikan untuk membeli tisu mata yang sesuai untuk membersihkan mata dan daerah hidung kucing Persia Anda.
Hidung yang jarang dibersihkan bisa saja tersumbat sehingga kucing menjadi kesulitan bernapas.

5. Beri makan kucing Persia dengan makanan yang dikhususkan atau cocok untuk jenis kucing ini.
Makanan harus mengandung semua nutrisi yang diperlukan agar kucing Anda selalu berada dalam kondisi prima, penuh energi, serta bulu yang tumbuh indah dan mengkilap.