BAB III
TUGAS PENDAHULUAN
Komponen Wireless LAN
1.
Access Point (AP)
Pada
WLAN, alat untuk mentransmisikan data disebut dengan Access Point dan
terhubung dengan jaringan LAN melalui kabel. Fungsi dari AP adalah mengirim dan
menerima data, sebagai buffer
data antara WLAN dengan Wired
LAN, mengkonversi sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan
disalukan melalui kabel atau disalurkan keperangkat WLAN yang lain dengan
dikonversi ulang menjadi sinyal frekuensi radio.Satu AP dapat melayani sejumlah user sampai 30 user. Karena dengan semakin banyaknya user yang terhubung ke AP maka kecepatan yang diperoleh tiap user juga akan semakin berkurang. Ini beberapa contoh produk AP dari beberapa vendor.



Gambar : Access Point dari produk Linksys, Symaster, Dlink
Untuk mengatasi berbagai problem khusus dalam topologi jaringan, designer dapat menambahkan extension point untuk memperluas cakupan jaringan. Extension point hanya berfungsi layaknya repeater untuk client di tempat yang lebih jauh. Syarat agar antara akses point bisa berkomunikasi satu dengan yang lain, yaitu setting channel di masing-masing AP harus sama. Selain itu SSID (Service Set Identifier) yang digunakan juga harus sama. Dalam praktek dilapangan biasanya untuk aplikasi extension point hendaknya dilakukan dengan menggunakan merk AP yang sama.

Gambar : Jaringan menggunakan Extension Point
Antena merupakan alat untuk mentransformasikan sinyal radio yang merambat pada sebuah konduktor menjadi gelombang elektromagnetik yang merambat diudara. Antena memiliki sifat resonansi, sehingga antena akan beroperasi pada daerah tertentu. Ada beberapa tipe antena yang dapat mendukung implementasi WLAN, yaitu :
1. Antena omnidirectional


Gambar : Jangkauan
area Antena omnidirectional
2. Antena directional
Yaitu antena yang mempunyai pola pemancaran
sinyal dengan satu arah tertentu. Antena ini idealnya digunakan sebagai
penghubung antar gedung atau untuk daerah yang mempunyai konfigurasi cakupan
area yang kecil seperti pada lorong-lorong yang panjang.

Gambar : jangkauan antena directional
4 Wireless LAN Card
WLAN Card dapat berupa PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association), ISA Card, USB Card atau Ethernet Card. PCMCIA digunakan untuk notebook, sedangkan yang lainnya digunakan pada komputer desktop. WLAN Card ini berfungsi sebagai interface antara sistem operasi jaringan client dengan format interface udara ke AP. Khusus notebook yang keluaran terbaru maka WLAN Cardnya sudah menyatu didalamnya. Sehingga tidak keliatan dari luar.



Gambar : Wireless LAN Card
Kelebihan
|
Kelemahan
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar